Health Safety Environment atau dapat disingkat HSE, adalah sebuah metodologi untuk mempelajari dan menerapan aspek-aspek praktis untuk melindungi lingkungan serta menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
Sederhananya, HSE adalah sistem yang wajib dimiliki oleh semua perusahaan maupun institusi untuk memastikan kegiatan operasional yang dilakukan tidak merugikan siapapun. Umumnya perusahaan memiliki divisi atau tenaga pengawas sendiri yang disebut dengan HSE officer.
Fungsi Penting HSE
HSE dikenal juga dengan K3 yakni kesehatan, keselamatan dan keamanan lingkungan. Tidak hanya untuk para pekerja, HSE officer juga harus menerapkan kondisi kerja yang sehat dan aman bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.
Pemerintah juga telah mengatur HSE dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1979 mengenai keselamatan kerja. Untuk perusahaan dan para pekerja, HSE memiliki beberapa fungsi utama, antara lain :
Mencegah Kecelakaan yang Dapat Menyebabkan Cidera Fisik
Kelalaian dalam bekerja dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang parah. Hal tersebut tidak hanya merugikan perusahaan, namun juga bagi karyawan. Penerapan HSE yang baik adalah untuk menghindari risiko kecelakaan kerja yang mengakibatkan cidera fisik.
Cidera fisik baik ringan maupun berat dapat menurunkan kualitas hidup seseorang dalam jangka panjang. Adanya penerapan HSE yang tepat dapat menghindarkan semua pekerja dari risiko kecelakaan yang merugikan.
Mencegah Penurunan Operasional Maupun Hilangnya Pendapatan
Kelalaian karena tidak adanya maupun penerapan HSE yang kurang maksimal dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Hal ini berdampak pada operasional dan pendapatan perusahaan, karena otomatis operasional akan terhenti sementara. Selain memakan waktu dan biaya untuk kerusakaan yang terjadi, hasil produksi yang tertunda tentu akan menjadi kerugian besar bagi perusahaan.
Menghindari Tuntutan Hukum
Kelalaian ataupun kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja akan berisiko mendatangkan kerugian internal dan eksternal bagi perusahaan. Kecelakaan kerja yang menyebabkan pekerja cacat ataupun kegiatan operasional yang menyebabkan limbah bagi lingkungan, akan berisiko mendatangkan tuntutan hukum bagi perasaan. Hal-hal semacam ini dapat dicegah apabila perusahaan menerapkan prosedur HSE yang tepat bagi lingkungan kerja.